Minggu, 15 Februari 2009

China Kontemporer

Gaun Pengantin China Kontemporer Lebih Disukai

Menjadi pengantin merupakan massa yang paling membahagiakan bagi kehidupan seseorang. Ia akan diperlakukan bak seorang ratu, meski hanya sehari.

Untuk itu, gaun pengantin yang akan dikenakan juga diharapkan mampu menampilkan sorot kebahagiaan pengantin melalui desain dan asesorisnya. Seperti diungkapkan THERESIA FANDA Fashion and Bridal di Surabaya di sela persiapan Grand Wedding Fair 2009, 17-18 Januari 2009, di Pakuwon Imperial Ballroom.

Rata-rata calon pengantin, kata FANDA pada suarasurabaya.net, Jumat (16/01), calon pengantin memilih gaun dengan tema China Kontemporer. Pertimbangannya, desain busana dirancang ballgown dengan bahan utama satin duchess dan bahan luar laise dan tile.

Desain busana China Kontemporer memiliki khas kerah Shanghai, dihiasai payet-payet yang soft, bagian belakang dibuat transparan. Tanpa lengan dan bagian bawah ballgown. Meski terkesan simple, namun gaun yang ditampilkan keseluruhan citra tradisional tertutupi dengan aplikasi modern.

"Untuk riasan cenderung lebih soft atau natural dan memunculkan aksen diberi hiasan bunga anturium warna merah pada rambut pengantin,”papar FANDA.

FANDA menjelaskan selama ini warna gaun pengantin China diidentikkan dengan warna merah. Padahal tidak seperti itu, karena ada pula yang menyukai warna putih dan unsur merah bisa ditempatkan pada bagian lainnya.

Sementara itu, IKA DAMAJANTI Public Relations Manager Pakuwon Golf and Family Club mengatakan dalam Grand Wedding Fair 2009 ini memilih tema Oriental Wedding yakni China Tradisional sampai China Modern. Ini diwarnai dengan dekorasi maupun warna yang diaplikasikan pada ballroom yang digunakan selama pameran.

Di Ballroom I, sebut IKA, tema dekorasi yang ditampilkan yakni Once Upon of Time in China dengan permainan warna emas dan merah yang melambangkan masa China Tradisional. Sementara di Ballroom II, Night in Shanghai merepresentasikan perkembangan China yang lebih kontemporer melalui visualisasi dekorasi warna-warna yang berani.

Vintage & Contemporer Chinoire tema yang digunakan di area lobby, Moonlight Bistro dan Prefunction. Nuansa oriental akan terlihat lebih fresh dan berbeda,”ujarnya.

IKA menjelaskan dalam pameran kali ini diikuti 170 wedding vendor. Diharapkan dalam pameran ini bisa menghasilkan transaksi wedding dari calon pengantin lebih banyak dibanding pameran sebelumnya. ”Tahun lalu bisa menjaring 29 calon pengantin, mudah-mudahan ini lebih banyak apalagi menyambut musim pernikahan,”pungkas IKA. (tin)

Teks foto :
1. Gaun pengantin China Komtemporer memadukan China Tradisional namun dipadukan dengan desain modern sehingga tampil komtemporer
2. Dekorasi China tidak hanya melulu warnah merah tapi juga warna keemasan dengan simbol kepala naga
Foto : TITIN suarasurabaya.net

0 komentar:

Posting Komentar

 

MODE. Design By: SkinCorner